Subscribe Us

tambah teks di blog

PENGERTIAN MOTIVASI | PENAMASADE

MOTIVASI PENAMASADE



1. Pengertian motivasi 
Motivasi adalah keinginan yang ada dalam diri sendiri yang dilakukan secara sukarela dalam berperilaku sesuai dengan keinginannya, untuk mengarah kan ke proses psikologi yang membangkitkan ( arousal ), mengarahkan (direction) dalam mencapai tujuannya.
 Beberapa pengertian motivasi menurut para ahli dalam buku "perilaku dalam organisasi hal  109" 

  • Robert Heller (1998:6) menyatakan motivasi adalah keinginan untuk bertindak. Setiap orang dapat termotivasi oleh beberapa kekuatan yang berbeda. Di pekerjaan, kita perlu memengaruhi bawahan untuk menyelaraskan motivasinya dengan kebutuhan organisasi.


  •  Robbins dan Judge (2011:238) motivasi sebagai proses yang memperhitungkan intensitas, arah dan ketekunan usaha individual terhadap pencapaian tujuan. Motivasi pada umumnya berkaitan dengan setiap tujuan, sedangkan tujuan organisasional memfokus pada perilaku yang berkaitan dengan pekerjaan.


  • Von Glinow (2010:132) motivasi sebagai kekuatan dalam diri orang yang memengaruhi arah (direction), intensitas (intensity), dan ketekunan (persistence) perilaku sukarela. Pekerja yang termotivasi berkeinginan menggunakan tingkat usaha tertentu (intensity), untuk sejumlah waktu tertentu (persistence), terhadap tujuan tertentu (direction). Motivasi merupakan salah satu dari empat pendorong penting perilaku dan kinerja individual.


  • Kreitner dan Kinicki (2010:212) motivasi merupakan proses psikologis yang membangkitkan (arousal), mengarahkan (direction) dan ketekunan (persistence) dalam melakukan tindakan secara sukarela yang diarahkan pada pencapaian tujuan.


  • Colquitt, Lepine dan Wesson (2011: 179) motivasi sebagai sekumpulan kekuatan energetik yang dimulai baik dari dalam maupun diluar pekerjaan,  dimulai dari usaha yang berkaitan dengan pekerjaan, dan mempertimbangkan arah, intensitas dan ketekunannya. Motivasi adalah pertimbangan kritis karena kinerja yang efektif sering memerlukan baik kemampuan dan motivasi tingkat tinggi.


2. Pendorong motivasi 
Orang cenderung mengembangkan dorongan motivasional, yang menunjukan keinginan kuat untuk mencapai sesuatu, sebagai produk lingkungan budaya di mana mereka berada. Dorongan ini memengaruhi cara orang dalam melihat pekerjaannya.
 Beberapa dorongan motivasi bersumber pada penelitian McClelland yang memfokus pada dorongan untuk achievement, affiliation, dan power.

  • Achievement Motivation adalah suatu dorongan yang dimiliki banyak orang untuk mengejar dan menncapai tujuan menantang. Individu dengan dorongan ini mengharapkan mencapai sasaran dan menaiki tangga keberhasilan.


  • Affiliation Motivation merupakan suatu dorongan untuk berhubungan dengan orang atas dasar sosial, bekerja dengan orang yang cocok dan berpengalaman dengan perasaan sebagian komunitas.


  • Power Motivation merupakan suatu dorongan untuk memengaruhi orang, melakukan pengawasan dan mengubah situasi. Orang yang termotivasi atas dasar kekuasaan mengharapkan menciptakan dampak pada organisasi dan bersedia mengambil resiko dengan melakukannya. Apabila kekuasaan telah diperoleh, mungkin akan dipergunakan secara konstruktif atau destruktif.
3. Kesimpulan
Motivasi merupakan dorongan untuk bertindak terhadap perilaku manusia dengan mempertimbangkan arah intensitas dan ketekunan pada pencapaian tujuan. Sedangkan elemen yang tergandung dalam motivasi yaitu unsur membangkitkan, mengarahkan, menunjukan intensitas bersifat terus-terusan dan memiliki tujuan.




0 Comments:

Post a Comment